Jumat, 22 April 2016

Kiat Menang Debat

Kiat Menang Debat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Anda sering ketemu atau dipojokkan dengan data yang memporakporandakan pandangan Anda? Jangan mudah menyerah bertekuk lutut di bawah argumentasi. Ada dua hal yang sekurang-kurangnya bisa Anda lakukan: menggangsir fondasinya dari bawah, atau memenggalnya dari atas.

Ketika masih menjadi pecandu rokok, saya beralih dari Gudang Garam Merah ke beberapa rokok sampai akhirnya puas menemukan rokok yang benar-benar menjadi kesukaan saya: Ji Sam Soe Premium yang merupakan sortiran kelas wahid dan setiap batangnya dikemas dengan tabung plastik transparan [kini saya tak lihat lagi versi itu dan diganti dengan kemasan kertas grenjeng setiap batangnya]. Pada saat itu, berkali-kali orang menasihati saya untuk berhenti merokok. Mereka berusaha meyakinkan saya antara lain dengan menyebutkan hasil penelitian bahwa setiap batang rokok meningkatkan kemungkinan kena kanker paru-paru dan mengurangi hidup kita 5 menit.

Ada dua alasan kenapa argumentasi seperti itu saya abaikan. Pertama alasan emosional. Bagi saya, dan mungkin bagi banyak orang, argumentasi itu tak punya sentuhan emosi. Kita biasanya baru tersentuh secara emosional dan kemudian mau beru
... baca selengkapnya di Kiat Menang Debat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Mati Dalam Angan (Part 1)

Mati Dalam Angan (Part 1) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku berjalan di antara bebatuan ini. Bebatuan yang berfungsi menahan deburan ganasnya ombak yang bisa mengikis pantai. Angin laut berteriak ribut di telingaku seolah tidak menginginkanku datang ke wilayah khusus mereka. Tapi aku tidak memperdulikannya, aku tetap berjalan hingga ujung terjauh dari bebatuan ini. Sampai ke tempat mercusuar berada, begitu tiba aku duduk di bawahnya dan menatap jauh lautan biru.

Kegiatan itu sering kulakukan jika pikiran sedang suntuk, atau bisa juga karena perasaan yang tidak dapat kumengerti. Namun kali ini aku datang bukan karena kedua alasan tersebut. Aku datang karena sedang ingin merenung, memikirkan sesuatu yang bisa terjadi padaku kapan saja yaitu kematian. Ya, kematian. Sesuatu yang bisa datang kapan saja tanpa permisi atau pemberitahuan. Sesuatu yang pasti akan dialami oleh setiap insan bernyawa, dan sesuatu yang akan membuat sebagian dari kita merasakan kecemasan yang luar biasa karena tidak ingin mengalaminya. Tapi bagaimanapun kita menolak kematian, dia akan tetap mendatangi kita tanpa pandang bulu. Pertanyaannya adalah, apakah kita siap dan benar-benar ikhlas saat kematian datang? Sebuah pertanyaan yang sulit untuk dijawab secara pasti.

Aku menghela napas panjang, berusaha menyegarkan pikiran. Kusandar
... baca selengkapnya di Mati Dalam Angan (Part 1) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 20 April 2016

Xin Shi yang Cantik

Xin Shi yang Cantik Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada zaman Chun Qiu ada seorang wanita yang terkenal dengan kecantikannya, namanya Xin Shi. Xin Shi diakui sebagai salah satu dari empat wanita tercantik sepanjang perjalanan sejarah bangsa China. Karena itu, jika kita berjalan-jalan ke negeri China, ada eksesori dengan gambar empat wanita tercantik di China, salah satu di antaranya Xin Shi. Sayangnya Xin Shi yang cantik saat itu sakit-sakitan. Wajahnya pucat dan ia sering mengeluh sakit di bagian dadanya.

Akan tetapi, saat ia meringis kesakitan, orang yang melihatnya masih mengatakan bahwa dia tetaplah cantik. Tak mengherankan ada orang-orang saat itu mengatakan, “Meskipun sakit dan wajahnya pucat, Xin Shi masih tetap kelihatan cantik.”

Xin Shi mempunyai tetangga yang juga adalah seorang gadis, namanya Dong Shi. Ketika makin lama makin banyak orang yang memuji Xin Shi, Dong Shi merasa tidak suka dan iri hati. Karena itu kepada orang banyak ia berbicara, “Apa lebihnya Xin Shi, apalagi wajahnya yang sering pucat dan meringis menahan sakit. Sebenarnya kecantikanku tidak jauh beda dengan Xin Shi.” Tetapi setiap orang yang mendengar ucapannya selalu tertawa sinis sambil berlalu. Hal itu membuat Dong Shi semakin membenci Xin Shi. Ia selalu berpikir, “Aku harus bagaimana supaya orang memujiku dan tidak terus menerus memuji Xin Shi?”

Suatu hari penyakit Xin Shi kuma
... baca selengkapnya di Xin Shi yang Cantik Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 19 April 2016

Fokus Pada Tema

Fokus Pada Tema Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Suatu hari mentor saya menelpon. Saya senang sekali, seakan hari itu hari yang paling indah dari hari-hari yang ada. Kenapa? Karena hari-hari sebelumnya saya merasa tidak tahu kemana harus mengarahkan tulisan-tulisan saya. Yang saya ketahui hanyalah bahwa saya sedang berjalan entah kemana. Jika Anda mengikuti tulisan-tulisan saya yang muncul di pembelajar.com, sejak saya menjadi kolumnis tetap di sana, maka Anda akan menemukan pikiran-pikiran dan gagasan-gagasan saya merupakan semacam gado-gado, dan itulah yang terhidangkan. Mula-mula saya menghidangkan es cendol, lalu kolak pisang, kemudian muncul pangsit. Dari motivasi sampai kesetaraan gender. Artikel-artikel tersebut tidak tersusun rapi berdasarkan tema. Dan mentor saya menelpon untuk menghentikan saya dari ketidakfokusan saya pada tema. Dan tentu saja agar saya tidak tersesat.

Kenapa hal ini bisa terjadi? Karena saya ingin menyampaikan lebih banyak daripada apa yang hendak saya bicarakan. Itulah ketidakfokusan saya. Jika saya selalu begini, saya tak akan sampai ke mana-mana. Potongan-potongan artikel yang ada tidak akan bisa disatuk
... baca selengkapnya di Fokus Pada Tema Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 17 April 2016

Wiro Sableng #85 : Wasiat Sang Ratu

Wiro Sableng #85 : Wasiat Sang Ratu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : WASIAT IBLIS

SATU

PENDEKAR 212 Wiro Sableng garuk garuk kepala. Lalu pada Dewa Ketawa yang duduk di hadapannya dia berkata. "Aku tetap tidak bisa percaya kalau saat ini kita berada di awang awang. Kau lihat sendiri Sobatku Gendut. Bangunan, taman, pedataran, lalu di sebelah sana malah ada bukit! Mana mungkin semua ini menggantung di udara. Mana mungkin ada dunia di atas dunia?!"
Kakek gendut berbobot 200 kati itu elus elus dadanya yang gemberot. Lalu penyakitnya kambuh. Dia mulai tertawa. Mula mula perlahan. Tambah lama makin keras hingga Wiro terpaksa tekap kedua telinganya.

"Anak tolol! Aku sudah bilang mengapa meributi segala hal yang tidak bisa sampai dalam akal kita manusia biasa? Tempat ini, termasuk para penghuninya, jadi termasuk Ratu Duyung bukanlah makhluk biasa. Mereka mampu hidup di dua alam.

Darat dan air...."

"Berarti mereka sebangsa kodok?" ujar Wiro sambil menyengir. Membuat tawa si gendut semakin keras. "Ada satu hal lagi yang aku tidak mengerti. Kulihat Sang Ratu maupun gadis gadis yang ada di sini tidak ada bedanya dengan manusia biasa. Mengapa Sang Ratu disebut Ratu Duyung? Bukankah duyung sejenis makhluk bertubuh sebagian manusia sebagian lagi ikan?"

"Memang begitulah keadaan asli tubuh mereka..." jawab Dewa Ketawa. "Kau tidak percaya? Ha...ha...ha...?!... baca selengkapnya di Wiro Sableng #85 : Wasiat Sang Ratu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu